[Ficlet Series] Tenacious – 2

tenacious

Author || Genre || Rating || Length

byo || Romance, Friendship, School Life || PG-14 || Ficlet

Cast :

Im YoonA
Xi Luhan
Byun Baekhyun
Support Cast :

Wendy Son
Park Chanyeol
Irene Bae

.

.

.

02

– Audition –

Sesuai permintaan Direktur Lee, audisi Seoul Performing Arts School akan dilakukan secara terbuka. Artinya semua orang bisa melihat peserta audisi saat melakukan performance. Para peserta audisi bisa melihatnya melalui layar – layar yang sudah disiapkan di beberapa tempat.

Baekhyun, Luhan dan juga Yoona duduk untuk menunggu giliran mereka. Yoona yang hanya duduk saja, terkadang memperhatikan beberapa orang sedang latihan. Bermacam-macam peserta menunjukkan kebolehannya. Mulai dari yang sedang latihan menari sambil menggerakkan tangan dan kakinya secara bergantian. memainkan alat musik, latihan rap maupun vokal.

“Kau lulus!” ucap Direktur Lee yang duduk di tengah, diantara juri – juri yang lain. Mata gadis itu terlihat berbinar sambil menampakkan senyum manisnya.

“benarkah?” Tanya gadis itu tak percaya yang mendapatkan anggukan dari Direktur Lee. “Ahhh Terima kasih” lanjutnya diiringi dengan bungkukkan badannya. Gadis itu pun berjalan keluar. Chanyeol menunggu gadis itu di luar. Saat melihat Irene keluar, Chanyeol merentangkan tangannya lebar – lebar berusaha menghalangi jalan gadis itu.

“Selamat kau lulus juga!” sorak Chanyeol, yang tahu kalau gadis itu lulus karena ia melihat dari layar yang sudah di sediakan.

“ne, Chanyeol-ah” ucap Irene sambil tersenyum.

“kita bersekolah di tempat yang sama lagi” ucap Chanyeol. Keduanya pun mulai berjalan menuju pintu keluar.

“aish! Padahal aku sudah bosan melihatmu” canda Irene yang membuat Chanyeol melayangkan jitakannya pada gadis itu. “Aaa, appo! Hei aku ini yeoja mengapa kau memukulku” Teriak Irene yang tak terima dengan perlakuan Chanyeol padanya.

“Kau sangat menjengkelkan” ucap Chanyeol  memandang Irene dan tak sengaja pula pandangannya tersebut melihat sosok yang dikenalnya. Sosok yang tadi pagi hampir menabraknya. Irene yang menyadari pandangan Chanyeol teralihkan kemudian mengikuti arah mata Chanyeol memandang.

“Kau mengenali orang itu?” Tanya Irene pada Chanyeol.

“Dia orang yang tadi pagi hampir menabrak kita” jawabnya kemudian meninggalkan Irene sendiri di tempatnya.

***

“Berhentilah, suaramu sangat jelek” ucap Yoona yang sudah bosan mendengar Baekhyun latihan vokal di tempatnya. Ucapan Yoona barusan mendapat tatapan tajam dari Baekhyun.

“Hei! Apa salahnya? Kau tak lihat mereka semua juga lagi latihan? hanya dirimu yang duduk berdiam diri seperti itu” kata Baekhyun yang tak mau kalah. “lagipula ada Luhan disampingmu yang sedang latihan vokal sama sepertiku” lanjutnya.

“Baekhyun, suaramu dan suaranya berbeda, suara Luhan jauh lebih bagus daripada suaramu, bukan begitu Luhan?” Tanya Yoona pada Luhan. Gadis itu kini merangkul Luhan agar laki – laki disampingnya itu meng-iyakan pertanyaannya.

“Kau!” Suara seseorang mengganggu obrolan diantara mereka. Ketiganya pun menoleh ke arah sumber suara. “bukannya kau yang hampir menabrak aku dan temanku tadi pagi?” Tanya orang itu pada Baekhyun. Baekhyun sedikit terkejut, ia hanya tak menyangka mengapa ia bisa di pertemukan dengan orang itu di tempat ini?

“oh kau rupanya” ucap Baekhyun berdiri lalu membungkuk. “Maafkan aku atas kejadian tadi pagi, aku benar – benar tak sengaja” ucap Baekhyun. “Ah, kita belum berkenalan namaku Byun Baekhyun, kau sendiri?” Tanya Baekhyun kepada orang itu. Yoona dan Luhan hanya duduk sambil memperhatikan kedua orang yang berdiri di depan mereka.

“Aku tidak menanyakan namamu” sahut Chanyeol dingin.

Yoona yang mendengarnya hanya bisa menahan tawa karena pertanyaan Baekhyun mendapatkan respon yang sebaliknya dan Gadis itu menganggapnya lucu. Yoona sangat tahu kebiasaan Baekhyun yang satu itu. Mengalihkan pertanyaan dengan bahasan yang lain. Luhan yang duduk disamping Yoona menyenggol lengan gadis itu, kemudian Yoona pun berbalik mengahadap Luhan. Terlihat laki –laki itu mengarahkan telunjuknya di depan bibir agar Yoona diam. Gadis itu mengangguk masih dengan menahan tawanya.

Baekhyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal. “aku minta maaf ditambah lagi perkataanku yang mungkin kurang sopan tadi pagi, sungguh aku minta maaf” kata Baekhyun.

“Jadi kau buru – buru karena takut terlambat datang ke tempat ini begitu? Dan karena itu pula kau hampir menabrakku” ucap Chanyeol masih dengan nada dingin.

common chingu, kami kan sudah meminta maaf, lebih baik kita berteman, berteman lebih baik daripada menjadi musuh” sahut Luhan yang entah kapan sudah berdiri lalu merangkul Chanyeol seolah – olah mereka sudah akrab. Luhan terlihat mengedipkan satu matanya memberi kode kepada Yoona dan juga Baekhyun agar ikut membujuk laki – laki tersebut.

ne, yang dikatakan Luhan itu benar, lebih baik kita berteman, lagi pula kami kan sudah meminta maaf padamu” ucap Yoona yang juga ikut – ikutan.

“Itu benar” kata seseorang yang ikut bergabung dengan mereka. “Lebih baik kau memaafkan mereka, perkataan orang ini benar” tunjuk orang itu pada Luhan. “ berteman lebih baik daripada menjadi musuh Chanyeol” lanjutnya.

“Irene? Tapi merek-“

“sudahlah lupakan saja, aku juga korban sama sepertimu tapi aku sudah memaafkan mereka” perkataan Irene membuat Chanyeol perlahan mengangguk.

“ Baiklah aku memaafkan kalian” ucapnya. “Namaku Park Chanyeol, Byun Baekhyun” ucapnya pada Baekhyun lalu ia mengakhiri perkataannya dengan sebuah senyuman.

***

“Wendy Son?” Tanya Juri yang duduk paling kanan, sembari membaca profil milik Wendy gadis dengan rambut ombre biru.

yes, I’m Wendy from Canada” jawab gadis itu dengan senyuman.

“Ottawa city?” Tanya Juri itu sambil memperhatikan Wendy.

no, no, no, Toronto” jawab Wendy membenarkan asal kotanya.

Can you speak in-“

ne, saya bisa bahasa korea” potong Wendy membuat juri itu gelagapan karena ia pikir Wendy tidak bisa bahasa korea.

“Jadi tunjukkan kemampuanmu” kata Direktur Lee.

Terdengar alunan nada yang lembut, saat mendengar alunan tersebut Wendy mencoba memperhatikan ketukan yang ada dalam nada tersebut dan kemudian mulai bernyanyi. Suaranya yang bagus mampu membuat para Juri terkesima. Peserta audisi yang menyaksikan itu juga memunculkan reaksi yang sama seperti para juri.

“Suaranya benar – benar bagus” puji Yoona yang juga melihat penampilan Wendy dari layar yang sudah di siapkan.

“kau benar, ia bahkan bisa mencapai nada tertinggi dalam lagu tersebut” tambah Luhan.

ne, tidak sama seperti orang itu” tunjuk Yoona dengan dagunya pada Baekhyun yang fokus latihan.

“kau bisa saja” ucap Luhan sambil terkekeh.

Mereka terus memperhatikan Wendy yang terus bernyanyi hingga selesai. Beberapa Juri dan staf yang melihat aksi Wendy tadi nampak puas dengan penampilan gadis asal Kanada tersebut.

“Suaramu benar – benar bagus, tapi mengapa kau ke korea hanya untuk ikut audisi ini?” Tanya Direktur Lee pada Wendy.

“Karena aku ingin menjadi salah satu idol dari negeri ini” jawabnya sambil tersenyum.

“Hanya itu?” Tanya Direktur Lee lagi. Wendy pun mengangguk pasti saat mendengarnya. “Menjadi seorang idol itu susah tidak segampang yang kau pikirkan, walaupun di Negara ini” lanjutnya.

“Maka dari itu aku masuk ke sekolah ini agar kemampuanku lebih terasah dan bisa menjadi seorang idol yang sesungguhnya” Direktur Lee tersenyum.

“Baiklah kau lulus” Setelah mendengar kalimat itu Wendy tersenyum lebar.

Really?!” teriaknya keras namun dengan segera dia menutup mulutnya. “Terima kasih, Thank you” lanjutnya lalu berjalan keluar.

***

Yoona dengan gugup masuk kedalam ruang audisi, sekarang adalah gilirannya. Baekhyun dan Luhan yang tampil sebelumnya sudah dinyatakan lulus oleh pihak Juri. Baekhyun yang tampil dengan suara merdunya, Luhan yang menyanyi dan kemudian menunjukkan aksi menarinya yang hebat, dan kini Yoona yang baru saja melangkahkan kakinya ke ruang audisi.

“Apa benar namamu Im YoonA?” Tanya Direktur Lee yang memegang profil milik gadis itu.

ne, biasanya aku di panggil Yoona” jawab gadis itu.

“Kau akan menunjukkan apa pada kami?” Tanya Pria tua itu dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

“Aku akan menari” ucapnya dengan kedua sudutnya yang tertarik keatas.

“Baiklah” kata Direktur tersebut mempersilahkan Yoona menunjukkan bakatnya.

Yoona tengah bersiap, ketika dia mendengar dentuman musik, tubuhnya secara perlahan mengikuti ritme dari alunan musik yang terputar. Tangan dan kakinya bergerak secara bergantian. Pinggulnya yang dia liukkan ke kiri dan ke kanan.

Keringat keluar dari pelipisnya namun tak membuat gerakan tarian itu terhenti. Para juri memperhatikan gerakan Yoona dengan seksama. Salah seorang Juri perempuan yang juga adalah Guru menari di sekolah itu berbisik kepada Direktur Lee sambil tersenyum. Terlihat Direktur Lee mengangguk – anggukan kepalanya mendengar bisikan dari Juri tersebut.

Musik masih berjalan, Luhan dan juga Baekhyun yang menunggu Yoona menonton penampilan sahabat mereka dari luar. Beberapa peserta turut ikut menonton penampilan tersebut. Tak jarang beberapa dari mereka mengeluarkan pujian atas penampilan Yoona tersebut.

“Penampilanmu sangat bagus” ujar salah seorang Juri yang tadi berbisik pada Direktur Lee saat Yoona telah selesai menari. “Kau menari seperti penari professional, apakah kau belajar menari di suatu tempat?” Tanya Juri itu.

Yoona menggeleng pelan. “Aniya, saya belajar sendiri dari beberapa video yang pernah saya lihat” jawabnya.

“Kata Guru Choi benar penampilanmu sangat menakjubkan, aku dan juga para juri di sini sepakat kalau kau di terima di sekolah ini” ucap Direktur Lee. Yoona hanya bisa bersorak bahagia dalam hati, kemudian dia berbungkuk. “Terima kasih banyak” ucapnya sambil tersenyum lebar.

***

“Yoona-ya selamat!” teriak Baekhyun saat melihat Yoona keluar dari ruang audisi. “Kau bahkan mendapat pujian seperti itu” tambah Baekhyun.

ne, itu karena dia sahabatku” kata Luhan lalu mengacak pelan rambut Yoona.

‘sahabat?’ suara Yoona dalam hati

– to be continue –

Next Post
Leave a comment

13 Comments

  1. wiiihhh truhn luyoon psti slg suka tp gk brni ngungkpin kyyyyyaaaa

    Reply
  2. hf

     /  March 17, 2015

    ternyata luyoon slaing suka 🙂

    Reply
  3. YoongNna

     /  March 18, 2015

    Yaaaaah kyanya yoona udh suka ma luhan…
    Dan luhan jg suka ma yoona…
    Chingu jgn lma2 dong chap slnjtnya

    Reply
  4. maya luoxi

     /  March 18, 2015

    waw, yoona suka luhan??
    berharap luyoon

    Go luyoon Go gooo

    Reply
  5. yoonaddict

     /  March 18, 2015

    Yehet !!!
    Luhan dan Yoona punya perasaan yang sama kan ?? Iya kan thor
    Next yeah.

    Reply
  6. Ferianti

     /  March 19, 2015

    Akhh dah kangen baca ff LuYoon ! Kpikir Luhan n Yoona saling menyukai ! Banyakin memenn LuYoon nya yaa Thor ! Cayooo,..

    Reply
  7. la-na

     /  March 20, 2015

    Yeyeye,, spertinya yoona jga suka ama luhan..Udah deh luhan nembak buruan .

    Reply
  8. Anneyong. Aku readers baru di sini. Maaf yah thor baru comment di sini. Lucu banget pas hampir kecelakaan, udah hampir terlambat masih sempat2 nya berdebat. Tapi untung nggak telat. Ff mu keren thor. Banyakin moment luyoon nya ya thor.
    Next thor
    fighting

    Reply

Leave a comment